Resensi Buku "Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia"

IDENTITAS BUKU :
Judul : Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia
Penulis : Akhmad Muhamimin Azzet
Penerbit : Ar-Ruzz Media
Kota Terbit : Yogyakarta
Tebal Buku : 108 halaman (termasuk identitas penulis)
ISBN : 978-979-25-4866-2

HASIL RESENSI :
Buku ini dapat ditemukan di perpustakaan FMIPA UNY.

Pendidikan hingga kini masih dipercaya sebagai media yang sangat ampuh dalam membangun kecerdasan sekaligus kepribadian anak manusia menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan terus dibangun dan dikembangkan agar menghasilkan generasi yang lebih baik lagi.
Pendidikan di Indonesia dinilai tidak masalah dalam mencerdaskan peserta didiknya, namun dinilai kurang berhasil dalam membangun kepribadian peserta didiknya agar berakhlak mulia. Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu diajarkan disemua jenjang pendidikan. Nilai-nilai dari agama yang universal dapat dijadikan dasr dalam pendidikan karakter karena keyakinan seseorang terhadap kebenaran nilai yang berasal dari agamanya bisa menjadi motivasi yang kuat dalam membangun karakter, anak didik akan mempunyai keimanan dan ketakwaan yang baik sekaligus berakhlak mulia.

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Hal yang diperlukan dalam pendidikan karakter tidak cukup dengan pengetahuan saja tetapi harus melibatkan aspek perasaan. Menurut Suyanto, setidaknya ada sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya.
2. Kemandirian dan tanggung jawab.
3. Kejujuran/amanah.
4. Hormat dan santun.
5. Dermawam, suka menolong, dan kerja sama.
6. Percaya diri dan pekerja keras.
7. Kepemimpinan dan keadilan.
8. Baik dan rendah hati.
9. Toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Pendidikan karakter perlu diterapkan di setiap sekolah karena pendidikan karakter memiliki pengaruh yang kuat dengan keberhasilan belajar. Dalam pendidikan karakter, ada 3 pilar yang bertanggung jawab terhadap terbangunnya karakter yang baik, yakni keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Hal yang paling mendasar dari sebuah proses pendidikan adalah membangun karakter bagi para anak didik yang terlibat di dalamnya. Tanpa pendidikan karakter, kehidupan anak didik di masa mendatang hanya akan menjadi orang yang mempunyai kecerdasan secara intelektual, namun tidak terbangun karakternya secara baik. Komponen pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai dalam pendidikan karakter tersebut merupakan satu kesatuan dalam menilai apakah pendidikan karakter di suatu sekolah berhasil atau tidak.

Pendidikan karakter dipandang penting untuk dibangun dalam pendidikan di Indonesia karena selama ini pendidikan di negeri ini dinilai lebih mengutamakan pengembangan kecerdasan intelektuak (IQ), namun masih dua kecerdasan yang lain yang harus dipenuhi, yakni kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Sesungguhnya penting untuk mengubah orientasi pendidikan di Indonesia yang sebelumnya sangat menekankan pentingnya kecerdasan intelektual menjadi seimbang atau memerhatikan puka dengan porsi yang sama terhadap kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sebab, kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan hanya oleh kecerdasan intelektualnya saja, tetapi juga ditentukan oleh kemampuannya dalam mengelolah diri dan menjalin hubungan secara sosial, sehingga pendidikan karakter perlu diajarkan untuk memenuhi hal itu.

SUMBER :
Buku Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia karangan Akhmad Muhamimin Azzet.

Link :
http://uny.ac.id
http://library.uny.ac.id
https://journal.uny.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Planet dalam Tata Surya